Aanak Indonesia Ciptakan Game Congklak Di Android - Satu lagi karya Anak bangsa yang membanggakan negara Indonesia. Seorang anak telah menciptakan sebuah game Congklak di Android. Pasti sobat sudah tau apa itu dan cara bermain Congklak. Permainan congklak dilakukan oleh dua orang. Dalam permainan mereka menggunakan papan yang dinamakan papan congklak dan 98 (14 x 7) buah biji yang dinamakan biji congklak atau buah congklak. Umumnya papan congklak terbuat dari kayu dan plastik, sedangkan bijinya terbuat dari cangkang kerang, biji-bijian, batu-batuan, kelereng atau plastik. Pada papan congklak terdapat 16 buah lobang yang terdiri atas 14 lobang kecil yang saling berhadapan dan 2 lobang besar di kedua sisinya. Setiap 7 lobang kecil di sisi pemain dan lobang besar di sisi kananya dianggap sebagai milik sang pemain.
Pada awal permainan setiap lobang kecil diisi dengan tujuh buah biji. Dua orang pemain yang berhadapan, salah seorang yang memulai dapat memilih lobang yang akan diambil dan meletakkan satu ke lobang di sebelah kanannya dan seterusnya. Bila biji habis di lobang kecil yang berisi biji lainnya, ia dapat mengambil biji-biji tersebut dan melanjutkan mengisi, bila habis di lobang besar miliknya maka ia dapat melanjutkan dengan memilih lobang kecil di sisinya. Bila habis di lubang kecil di sisinya maka ia berhenti dan mengambil seluruh biji di sisi yang berhadapan. Tetapi bila berhenti di lobang kosong di sisi lawan maka ia berhenti dan tidak mendapatkan apa-apa.
Dakon Android bisa menarik minat anak-anak sekarang yang justru lebih mengenal game Angry Bird. Dengan berbagai macam gadget berbasis android saat ini, dakon melek teknologi itu bisa dimainkan dua orang.
Mahasiswi Stikom, Aldhy Maulana Putra (22) yang menciptakan game dakon itu. Aldhy berharap anak-anak lebih mengenal permainan tradisional tersebut. Cara main game Dakon Android itu tidak berbeda dengan bermain dakon seperti versi aslinya. Setiap pemain bisa mengambil sejumlah biji di lubang, lalu menaruhnya satu per satu ke lubang lain sesuai dengan jalannya.
Aldhy mengaku tidak menemui kesulitan saat menciptakan permainan yang menjadi karya tugas akhirnya itu. Aldhy berencana mengembangkan game Dakon Android miliknya. Biar lebih seru, dia ingin game itu terkoneksi internet dan tidak hanya untuk gadget berbasis android. Kemarin karya Aldhy tersebut dipamerkan bersama 24 karya mahasiswa lain dalam pameran bertajuk Fight di PTC pada (18/8).
Secara umum, Dakon Android ini sangat mirip dengan game dakon yang pernah diciptakan oleh Alain Laguipo tahun 2011, dengan nama Sungka. Sungka adalah permainan yang sangat mirip dakon atau congklak di Jawa. Sistem permainannya pun sama, dan bisa dimainkan oleh 2 orang. (Nariswari)
Semoga kita juga bisa menciptakan karya sesuatu yang bisa mengharumkan nama bangsa. Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat.
0 Komentar untuk "Aanak Indonesia Ciptakan Game Congklak Di Android"